Selasa, 10 Januari 2012

Kehilangan Dan Kesempatan

Aku kehilang seorang demi seorang dalam hidupku. Belum sempat kesedihan dihati pergi kini berita bertandang kembali SINTA sahabatku dan juga saudaraku kini gilirannya meninggalkan ku dalam usia yang begitu muda pada 8/1/2012 . Melihat foto terakhirnya yang dipost air mataku mengalir bagaikan tidak mahu berhenti. Rasa kekesalan dihati menghimpit sanubariku, aku terlewat mengotakkan janji padanya. Mungkin janjiku tidak dapat ku tunaikan didunia ini tapi bila tiba masaku nanti aku berharap bisa menemui dia seperti yang dijanjikan.

Teringat waktu kebodohan dan kejahilanku beberapa kali aku cuba mencelakai diri dengan pisau dan menelan berbutir-butir  pil berharap mata terus terpejam selama-lamanya, gara-gara aku lemah dan bosan dengan hidup. Aku selalu monolog ( pertanyaan yang tak pernah ku luahkan kepada sesiapa) " kenapa orang baik mati cepat dan kenapa orang jahat mati lambat?"  terselit rasa kecewa dan tidak adil ( ya waktu ini aku sangat jahil).

Kini aku menjadi seorang penakut ketika dulu aku begitu berani ingin mencabut sendiri nyawaku sekarang aku terlalu takut mencabut nyawaku sendiri apalagi jika ajalku sudah datang. Jika aku mati dengan membunuh diri pasti sukar menghidu bau wangian surga apalagi menjejakinya. Cukuplah penjalanan yang  sukar  tempuhi didunia ini, sebagai seorang manusia aku juga inginkan kebahagian diakhir ceritaku dengan surga. Bila teringatkan ajalku tiba, "apakah aku akan mati dalam keadaan baik atau sebaliknya dan bolehkah aku mati dalam keadaan lidah dan hati ku mengingati Allah?". Teringatkan kata- kata Imam Ghazali "Cara mati kita ditentukan oleh cara hidup kita"

Jika dulu Aku selalu monolog ( pertanyaan yang tak pernah ku luahkan kepada sesiapa) " kenapa orang baik mati cepat dan kenapa orang jahat mati lambat?". Kini aku menjawab " Allah itu Maha Adil". Mungkin orang baik mati cepat supaya baiknya tidak melebihi jahat manakala orang jahat mati lambat mungkin kerna tuhan memberi kesempatan untuk berubah...( kata hatiku) . Aku yang masih lagi mampu bernafas bersyukur kerna diberikan kesempatan hidup dan berusaha untuk berubah kepada kebaikan.


Sinta terlibat dalam kecelakaan Jalan Raya sewaktu ingin pulang ke kolejnya. Beliau meninggal dunia ditempat kejadiaan. Semoga rohnya ditempatkan dikalangan orang-orang yang beriman.

Tiada ulasan: